Saturday, May 17, 2014

Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita serta Manfaatnya

Panduan dan tips mendidik anak - manfaat dongeng, kisah, dan cerita
Anak-anak memiliki rekaman yang kuat. Apa yang didengar, dilihat, dirasakan, dialami apalagi berulang-ulang, bukan hanya masuk ke memori otak, tetapi ke hati nurani dan ke alam bawah sadar anak. Dunia anak adalah dunia dongeng, dimana daya imajinasi, fantasi, kemampuan bahasa (dalam mendengar dan mencerna) sedang tumbuh, sehingga dongeng selalu menarik bagi anak. Oleh sebab itu, cerita dan dongeng yang dikemas selain menarik, juga harus baik.

Tetapi menjadi tidak baik, jika dongeng tersebut salah. Tidak semua budaya (dongeng, legenda) kita bisa warisakan ke anak cucu. Kita pilih yang edikatif dan kita tambahkan cerita-cerita baru, dengan demikian membangun budaya bangsa yang lebih baik. Dongeng yang tidak bagus misalnya : "Kancil mencuri ketimun pak tani" "Kancil menipu anjing pak Tani" "Kancil ditipu keong" dll yang berkaitan dengan tema tipu-menipu. Anak bisa salah tangkap, "Kalau mau hidup, kalau mau menang harus menipu".

Membantu Mengembangkan Daya Imajinasi Anak
Perlu kita ketahui bahwa dunia anak adalah dunia imajinasi. Jadi anak mempunyai dunianya sendiri dan tak jarang mereka berbicara denga teman khayalannya. Dengan daya imajinasi yang masih sangat bagus ini, maka kita sebagai orang tua harus bisa mengarahkannya kearah yang positif dan tetap terkontrol. Dengan dongeng anak-anak maka inilah cara terbaik untuk mengarahkan mereka kearah yang baik.

Membantu Meningkatkan Keterampilan dalam Berbahasa
Dongeng merupakan stimulasi dini yang mampu merangsang keterampilan berbahasa pada anak-anak. Perlu kita ketahui bahwa cerita dongeng anak-anak mampu merangsang anak-anak terutama anak perempuan dalam meningkatkan keterampilan berbahasa mereka. Hal ini dikarenakan anak perempuan lebih fokus dan konsentrasi daripada anak laki-laki. Kemampuan verbal adalah kemampuan awal yang dimiliki anak-anak dan inilah mengapa otak kanan mereka lebih berkembang dan ini juga yang menyebabkan mereka lebih terlatih dalam berbahasa. Kisah-kisah dongeng yang mengandung cerita positif tentang perilaku dan sebagainya membuat anak-anak menjadi lebih mudah dalam menyerap tutur kata yang sopan.

Membangkitkan Minat Baca Anak
Jika ingin memiliki anak yang mempunyai minat baca yang baik, maka mendongeng adalah jalan menuju hasil tersebut. Dengan memberikan cerita dongeng anak-anak, maka anak-anak akan tertarik dan rasa penasaran ini membuat mereka ingin mencari tahu. Inilah dimana keinginan untuk membaca menjadi semakin meningkat. Dengan membacakan buku cerita yang menarik kepada anak adalah cara paling mudah yang bisa kita lakukan.

Membangun Kecerdasan Emosional Anak
Mendongeng kepada anak bisa membangkitkan kecerdasan emosional mereka dan ini juga sarana hebat yang mampu merekatkan hubungan ibu dan anak. Sperti yang kita tahu bahwa anak-anak mempunyai kesulitan dalam mempelajari nilai-nilai moral dalam kehidupan. Dengan dongeng anak-anak maka kita bisa memberikan contoh melalui tokoh dalam cerita yang kita dongengkan. Dongeng anak-anak akan membangtu anak dalam menyerap nilai-nilai emosional pada sesama. Tidak bisa dipungkiri bahwa kecerdasan emosional juga penting disamping kecerdasan kognitif. Kecerdasan emosional sangat penting bagi kehidupan sosial mereka kelak.

Merangsang Pembentukan Rasa Empati Anak
Melalui stimulasi cerita dongeng anak, kepekaan anak pada usia 3-7 tahun akan dirangsang mengenai situasai sosial disekitar mereka. Dengan metode dongeng untuk anak ini maka mereka akan belajar berempati terhadap lingkungan sekitar. Stimulasi yang akan lebih berhasil adalah dengan merangsang indera pendengarannya. Penting bagi kita memberikan stimulasi ini untuk memberikan mereka bekal yang baik untuk masa depannya. Dengan cerita-cerita dongeng yang mendidik, maka anak akan dengan mudah menyerap nilai positif yang akan menjadikan mereka anak yang berempati dengan orang lain.

No comments:

Post a Comment