Friday, May 16, 2014

Pandangan Keluarga Muslim terhadap Seorang Anak (bag.2)

Panduan dan tips mendidik anak - pandangan keluarga muslim terhadap anak
Anak juga menjadi COBAAN HIDUP bagi orang tuanya. Dalam posting sebelumnya, anak adalah KEINDAHAN. Namun keindahan itu tidak boleh melalaikan. Kenikmatan kita memandanginya tidak boleh melalaikan dari tugas para orangtua menjadi hamba Allah yang baik. Allah mengingatkan kembali kepada para orangtua: "Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi." (Qs Al Munafiqun: 9)

Seberapa kuat kita menikmati keindahan pelangi, bisa jadi, kita yang berhenti menikmatinya. Atau pelangi itu akan segera menghilang di antara warna langit lainnya. Jika tidak berhati-hati, saat kenikmatan itu telah pergi, kita baru sadar banyak kewajiban yang telah dilalaikan. Banyak hak orang lain yang terabaikan, banyak potensi kebesaran orangtua terhenti karenanya. Dan akhirnya bisa kehilangan kesempatan meraih keindahan abadi dan haqiqi, yaitu ‘Surga Allah’. Sungguh kerugian yang besar!

Anak mungkin tidak mau nenurut untuk sholat, atau beribadah, "... namanya juga anak kecil ...". kita harus berSABAR dan terus dengan TEKUN melatih dan mengajaknya sholat. Namun jika kenakalan menjadi lebih lagi mungkin membantah, bahkan tidak menutup kemungkinan terlibat kenalan di sekolah, amit-amit jangan sampai terjadi.

Kita mendengar di berita anak membunuh teman, menikam nenek, terlibat pornografi dan pemerkosaan dan berbagai dosa lainnya. Baik kesalahan kecil ataupun besar, itu adalah aib bagi orang tua, mendatangkan malu. Marah, menghukum anak adalah paling mudah, namun seharusnya orang tua menghadapi COBAAN ini dengan tawakal, taubat, memeriksa diri, apakah sudah menjadi orang tua yang menjalankan amanah sebagai pengasuh yang bijaksana.

No comments:

Post a Comment