Thursday, May 22, 2014

Bagaimana Sikap Ayah Bunda dalam Mendidik Anak yang Efektif?

Panduan dan tips mendidik anak efektif - sikap orang tua kompak dan sehati
Salah satu prinsip mendisiplinkan anak yaitu kekompakan atau kesehatian orang tua (antara ayah(bapak, papa) dan bunda(ibu, mama)). Dalam mendidik anak, memberikan didikan/hukuman/mendisiplin anak, maka team pendidik, semua yang terlibat dalam mendidik harus memiliki sikap yang sama, harus sehati, termasuk ketika sedang menghukum. Suami dan istri, orang tua dan mertua, orang tua dan kakek neneknya bahkan orang tua dengan suster atau pembantunya harus sehati.

Jika kesamaan konsep, cara mendidik, cara menghukum, cara dan jenis pemberian imbalan (rewards) berbeda antara pihak-pihak yang terlibat, maka perdebatkan, diskusikan, pertengkarkan hal itu tidak dihadapan anak.

Anak akan rusak jika ayahnya sedang mendisiplin, lalu anak nangis dan lari ke ibunya, sambil mengatakan atau menangis: "Mama/bunda/ibu papa jahat." lalu ibunya membela dan mengatakan kepada si anak: "Memang. papamu jahat. sini sama bunda saja".

Anak akan rusak jika sementara salah satu orang tua sedang mendisiplin lalu pasangannya membela anaknya saat itu juga dan memarahi pasangannya didepan anaknya. Saat anak menangis karena sedang didisiplin, jika mereka lari ke kita, kita cukup memeluknya saja dan bukan membelanya. Katakan : " Ayah (atau Bunda) melakukan itu karena dia sayang sama kamu, kalau kamu baik, pasti ayah (atau Bunda) tidak hukum kamu". Berikan simpati, tetapi bukan pembelaan dengan menyalahkan yang sedang mendidik.

Jika anakmu dipukul pasanganmu, misal suamimu, engkau bisa memberikan simpati dengan melihat pantat/tempat dia dipukul, dan katakan "woow merah tuh", (biasanya anak akan menangis dibuat semakin kenceng) lalu gosok dengan 'body lotion' atau minyak, sambil mengatakan misalnya; "Ayah pukul kamu, karena Ayah mau kamu jadi anak yang baik, anak BERAKHLAK yang tahu sopan santun... Ayah perhatian sama kamu.. tidak seperti anak sebelah tuh... ngapain saja dibiarkan... memang enak.. tapi itu tidak baik".

Kalau anda berbeda prinsip, berbeda pendapat dalam mendidik anak dengan suami atau istri anda, maka diskusikan bahkan berdebatlah, tetapi di kamar, atau di luar rumah (di mobil dalam perjalanan) jangan di hadapan anak-anak. Jangan bertengkar karena yang satu membela anak dihadapan anak-anak, dan sering terjadi sementara anak-anak sudah rukun dan bermain kembali, orang tuanya justru masih tidak saling bicara.

Ketika ayah bunda sehati, anak tidak akan binggung dalam menangkan etika, moral, yang harus diikuti. Ayah bunda sehati, anak tidak akan galau untuk memilih salah satu diantara mereka, atau tidak akan gelisah, dengan masa depannya jika mereka bercerai. Ayah bunda yang sehati, Insya Allah menjadi tauladan, dan aturan menjadi mudah untuk dipahami.

No comments:

Post a Comment